Polda Sumsel Siagakan Ratusan Personel di Perbatasan Lampung

Konten Media Partner
18 Juli 2019 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri bersiaga menjaga perbatasan Sumsel dan Lampung (Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri bersiaga menjaga perbatasan Sumsel dan Lampung (Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyiagakan 130 personel gabungan ke perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI) dan Provinsi Lampung. Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan hal itu untuk meredam situasi pascakonflik di Register 45 Mesuji, Lampung, yang menewaskan empat warga Mesuji.
ADVERTISEMENT
"Maka dari itu, personel gabungan yang diturunkan diminta untuk meredam dari pihak keluarga korban agar tidak ada bentrok susulan," kata Supriadi, Kamis (18/7).
Dia mengatakan personel yang disiagakan terdiri dari Brimob Blitang, Shabara Polres OKI, Polres OKI, Polsek Mesuji, dan Koramil. Berdasarkan laporan yang dia terima, saat ini kondisi di dua wilayah antara OKI dan Lampung kondusif.
"Tokoh masyrakat sudah dikumpulkan, sekarang warga sepakat menjaga keamanan. Kita harapkan tidak ada lagi bentrok susulan," ujar Supriadi.
Diketahui sebelumnya, bentrok antarwarga dari dua desa terjadi karena diduga salah paham soal lahan garapan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Mekar Jaya OKI pada Rabu (18/7) membawa mesin bajak masuk ke area lahan Register 45 di wilayah Mesuji Lampung. Lalu digunakan menggarap lahan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, warga Pematang Panggang masuk guna mempertanyakan dasar penggarapan lahan tersebut, hingga akhirnya terjadi keributan. (jrs)