Polda Sumsel Tangkap 3 Promotor Judi Online, 2 di Antaranya Masih Pelajar

Konten Media Partner
7 Mei 2024 14:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel saat menyampaikan ungkap kasus promotor judi online. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel saat menyampaikan ungkap kasus promotor judi online. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim dari Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel menangkap 3 promotor judi online. Di mana 2 di antaranya masih berstatus pelajar.
ADVERTISEMENT
Kasubdit V Siber Plh AKBP Hadi Saefudin, mengatakan ketiganya ditangkap karena mempromosikan judi online melalui media sosial Instagram. Mereka yakni berinisial ADP, EA, dan DD.
"Untuk ADP dan EA masih berstatus pelajar sehingga dipulangkan kepada orang tuanya. Namun masih dalam proses penangan hukum," katanya, Selasa, 7 Mei 2024.
Adapun untuk DD saat ini masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut dan akan dilakukan penahanan. Petugas juga masih memburu pemilik situs judi online tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ketiganya mempromosikan judi online dari akun Instagram pribadi mereka. Upah yang didapatkan berkisar Rp 1-2 juta sekali memposting situs judi tersebut.
"Untuk dua orang pelajar mendapatkan upah Rp 1 juta, sementara pelaku DD menerima Rp 2 juta sekali posting. Aksi ini sudah berjalan dua sampai tiga bulan," katanya.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, mereka akan dijerat pasal 27 ayat 2 jo pasal 24 ayat 3 dengan UUD RI no II tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukum 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar.
Adapun DD mengaku telah mendapatkan upah sebesar Rp 4 juta dalam 2 bulan terakhir dengan mengunggah situs judi itu melalui akun Instagramnya.
"Kalau pemilik situsnya kami kenal melalui media sosial. Sebelumnya tergiur karena upahnya lumayan besar. Saya juga pemain judi online dan dari sanalah sana kenal dengan situs tersebut," katanya.