Polisi Diserang saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sumsel, 1 Anggota Tertembak

Ilustrasi anggota reserse narkoba. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)

Briptu Khairul Candra, anggota polisi Satreskrim Narkoba Polres Musi Rawas, tertembak saat melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono, mengatakan kasus penembakan terhadap anggota polisi ini terjadi Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas. Rencana penggerebekan berada di dua lokasi berbeda.

"Saat kejadian, Briptu Khairul bergabung di tim pertama pimpinan Bripka Hendra Kusdian," katanya, Jumat (20/5).

Di lokasi pertama, tim memergoki 5 orang yang tengah berkumpul. Namun, mereka langsung kabur saat mengetahui kedatangan petugas. Tim hanya mengamankan seorang pelaku berinisial HK beserta barang bukti narkoba jenis sabu di lokasi itu.

Kemudian, di lokasi kedua, tim melakukan penggeledahan di sebuah rumah milik pelaku berinisial IN. Tapi, di tempat itu hanya ada pria bernisial FR dan langsung diamankan petugas.

"Lokasi penggerebekan ini cukup jauh, dan medannya juga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," katanya.

Setelah mengamankan 2 pelaku pengedar narkoba itu. Tim bergegas meninggalkan lokasi. Akan tetapi di tengah perjalanan petugas dihadang oleh seorang pria (DPO) sembari membawa pedang dan berdebat dengan petugas.

Tak lama kemudian, terdengar suara gong atau beduk yang diiringi oleh kedatangan sekelompok orang menyerang petugas. Saat itulah salah seorang anggota tertembak di bagian bokongnya.

"Dalam situasi tersebut, anggota lain yang tadinya fokus mengamankan dua pelaku mencoba menyelamatkan Briptu Khairul hingga menyebabkan kedua pelaku itu berhasil kabur," katanya.

Menururnya, Briptu Khairul saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk menjalani operasi akibat luka tembak yang dialaminya.

"Petugas saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan, termasuk orang-orang yang terlibat narkoba di daerah itu," katanya.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan sudah menerjunkan tim guna menangkap pelaku penembakan terhadap petugas tersebut.

"Kita masih mengevaluasi peristiwa penangkapan sehingga satu anggota kami tertembak, serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku," katanya.