Prabowo-Sandi Unggul pada Pemilu Susulan di Palembang

Konten Media Partner
21 April 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemungutan suara di TPS 011 di Palembang (Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemungutan suara di TPS 011 di Palembang (Urban Id)
ADVERTISEMENT
Dua Tempat Pemungutan Suara di Kota Palembang melaksanakan pemillihan umum (Pemilu) susulan untuk memilih capres-cawapres RI. Hal dilakukan mengingat pada penyelenggaraan Pemilu pada 17 April 2019 lalu, kedua TPS ini kekurangan surat suara untuk menentukan pemimpin bangsa tersebut.
ADVERTISEMENT
Keduanya yakni TPS 011 di Kelurahan Lawang Kidul, dan TPS 036 Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II. Pelaksanaan pemungutan suara telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 011, Mukmin mengatakan, antusias warga dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu susulan kali ini tidak terlalu ramai seperti penyelenggaraan Pemilu pertama. Apalagi kemungkinan banyak warga yang masih memiliki kegiatan lain.
"Kebetulan pas Minggu, jadi mungkin banyak warga yang tengah pergi ke acara hajatan atau ada urusan lain," katanya, Minggu (21/4).
Mukmin bilang, terdapat 290 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan 18 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang tercatat di TPS 011. Namun, dari jumlah tersebut hanya 249 pemilih yang menyalurkan hak suaranya.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil perhitungan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 unggul dengan perolehan 164 suara, dan pasangan nomor urut 01 hanya memperoleh 81 suara. Sisanya ada empat surat suara yang dinyatakan tidak sah," katanya.
Hasil serupa juga terjadi di TPS 036, Kelurahan 2 Ilir, dimana pasangan capres nomor urut 02 memperoleh 163 suara. Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 68 suara. Angka tersebut merupakan hasil penggabungan antara pencoblosan yang dilakukan pada Rabu (17/4) lalu. Rinciannya, di TPS 036 ada 288 DPT, yang mana pada Pemilu sebelumnya 113 orang sudah melaksanakan pencoblosan, sementara sisanya baru hari ini.
Komisioner Bawaslu Sumsel, Yenli Elmanoferi mengatakan, pihaknya merespon baik diadakannya Pemilu lanjutan ini. "Ini kan keinginan masyarakat sendiri, karena kemarin ada logistik yang kurang, kami selaku penjaga hak pilih tentu merespon baik dan sudah sewajarnya masyarakat menginginkan pemilu yang menyuarakan hak rakyat," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, permasalahan kekurangan logistik tidak hanya terjadi di dua TPS ini saja, namun sudah diselesaikan di hari itu juga sehingga tidak dilakukan pemilu lanjutan. "Kami bersama Panwascam dan PPK masih mengkaji terkait permasalahan yang terjadi pada hari H (17 April). di Kota Palembang potensi nya ada 25 TPS, tapi ada yang diselesaikan di hari itu juga menambah surat suara dari TPS lain yang lebih," katanya.
Yenli bilang, dengan dilakukan pemilu lanjutan ini, masyarakat dapat menyalurkan haknya memilih pemimpin negara lima tahun ke depan."Kita sudah menempatkan masyarakat dalam posisi utama, karena ini hak asasi warga negara, diharapkan masyarakat memanfaatkan momen ini untuk ikut perpartisipasi, termasuk juga hingga saat penghitungan surat suara," katanya. (bwo/jrs)
ADVERTISEMENT