Preman di Musi Banyuasin Tewas Digorok saat Hadiri 'Yasinan' Keluarga

Ilustrasi pembunuhan (Dok. kumparan)

Ricang Basri (28), warga Dusun I, Desa Baru Jaya, Pal 11, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas digorok oleh orang tidak dikenal pada Jumat (19/7).

Informasi yang dihimpun, pria yang dikenal sebagai preman ini awalnya menghadiri undangan kegiatan pembacaan Yasin (Yasinan) keluarganya di Dusun II, Desa Kartayu, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin.

Setibanya di lokasi, korban duduk di kursi yang berada di bagian belakang rumah saudaranya tersebut. Tiba-tiba, dari arah belakang korban, datang orang tidak dikenal yang kemudian menggorok leher korban.

Meski sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun nyawa korban tak terselamatkan usai mengalami luka parah di bagian leher, hingga nyaris putus.

Kapolres Musi Banyuasin, Andes Purwanti, didampingi Paur Subbag Humas, Ipda Nazzarudin, membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.

Menurutnya, petugas saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi guna mengungkap identitas pelaku. Sebab, usai melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

"Masih dalam tahap penyelidikan. Kejadian ini sudah ditangani oleh Kepolisian Sektor Sungai Keruh, " katanya, Sabtu (20/7).

Berdasarkan informasi yang didapat, kata Nazzarudin, korban diketahui sebagai preman yang sehari-hari biasa memalak sopir truk yang melintas di jalan Kecamatan Jirak Jaya.

"Dugaan sementara kemungkinan besar antara korban dengan pelaku pernah cekcok sebelumnya sehingga mengakibatkan dendam pribadi," katanya. (jrs)