Pria di Palembang Tusuk Temannya hingga Tewas karena Tak Mau Bayar Utang

Konten Media Partner
30 Mei 2020 20:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku bagas saat diamankan di Mapolsek Ilir Timur II Palembang. (foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku bagas saat diamankan di Mapolsek Ilir Timur II Palembang. (foto: dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Dodi Saputra (27 tahun), pria yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah ditusuk menggunakan pisau oleh Bagas Deri Indriyawan (29 tahun) yang tak lain merupakan temannya sendiri. Pelaku kesal lantaran korban yang tak mau membayar utangnya.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Kepolisian Sektor Ilir Timur II, Palembang, AKP Syamsul Fitri, mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (29/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, pelaku yang hendak pulang ke rumah berpapasan dengan korban saat melintas di Jalan Slamet Riyadi. Kemudian, pelaku langsung menghampiri korban dengan tujuan menagih utang sebesar Rp 2 juta.
Namun, korban justru marah dan keduanya sempat terlibat cekcok mulut hingga perkelahian. Saat itu, korban mencabut sebilah pisau yang disimpan di celananya, dan mencoba menusuk pelaku tapi tidak berhasil.
"Pelaku ini menipis pisau tersebut hingga terlepas dari tangan korban. Tapi pisau itu kemudian diambilnya dan justru ditusukan ke korban," katanya, Sabtu (30/5).
Syamsul bilang, korban yang terluka akibat tusukan itu kemudian berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Sementara pelaku sendiri memilih pulang ke rumah dan tidak mengejar korban.
ADVERTISEMENT
"Korban akhirnya tewas akibat sejumlah luka tusuk di tubuhnya," katanya.
Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, kata Syamsul, petugas langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang berada di rumahnya. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti pisau, serta baju yang berlumuran darah.
"Pelaku akan dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas," katanya. (jrs)
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!