Pria di Palembang yang Tembak Temannya karena Masalah Utang Ditangkap

Konten Media Partner
1 Mei 2019 12:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Satreskrim Polresta Palembang saat mengamankan pelaku (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Satreskrim Polresta Palembang saat mengamankan pelaku (istimewa)
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Suryadi alias Cung Adi (24) ditangkap oleh jajaran tim Tekab Satreskrim Polresta Palembang, di tempat persembunyiannya di kawasan Plaju, Palembang, pukul 21.00 WIB, Selasa (30/4). Suryadi diduga membunuh Usman Heri (35), dengan cara menembaknya di area eks lokalisasi di Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarame, Palembang pada Minggu (28/4).
ADVERTISEMENT
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa senjata api rakitan dan dua butir peluru, yang diduga digunakan sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, mengatakan pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Awalnya kita melakukan penyelidikan atas kasus penembakan yang menyebabkan korbannya tewas. Dari hasil penyelidikan itu, diketahui tersangka bersembunyi di rumah temannya dan malam ini langsung kita tangkap," katanya, Rabu (1/5).
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
Yon mengatakan, dari hasil keterangan sementara, pelaku membunuh korban karena sakit hati ditagih utang. Karena marah, ia pun menembakkan senjata api rakitan tersebut hingga mengenai leher korban. "Untuk senpi (senjata api) sudah diamankan, sekarang pelaku masih diperiksa," katanya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Usman Heri, warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami, Palembang, ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian lehernya, Minggu (28/4). Korban diduga tewas ditembak oleh rekannya sendiri ketika hendak menagih utang di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih pada hari yang sama.
Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda, mengatakan dari beberapa keterangan saksi, pelaku penembakan terhadap Usman itu diketahui memiliki utang kepada korban. Namun, ketika hendak ditagih, pelaku mengamuk dan menembak korban hingga tewas.
"Pelaku dan korban bertemu di eks lokalisasi Teratai Putih di depan Cafe Golden Star. Di sana korban menagih utang namun pelaku marah," katanya. (jrs)