Pria di Sumsel Perkosa Adik Ipar yang Masih Belia di Kebun Karet

Konten Media Partner
8 April 2019 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka Heriyanto saat memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian (Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka Heriyanto saat memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian (Urban Id)
ADVERTISEMENT
Entah apa yang ada di benak Heriyanto (27 tahun), hingga tega memperkosa seorang gadis belia, yakni nama disamarkan Bunga (14 tahun), yang tak lain merupakan adik kandung dari istri tersangka sendiri.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuan tersangka Heriyanto, perbuatan asusila terhadap Mawar terjadi pada Rabu (3/4) malam, di perkebunan karet Jalan Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Saat itu, tersangka bersama anaknya dan korban Mawar keluar untuk menonton hiburan Orgen Tunggal. Tak lama kemudian, tersangka mengajak anaknya pulang dengan alasan ingin membeli token listrik rumahnya, sementara korban ditinggal di lokasi hiburan tersebut.
"Saya kembali lagi sendiri. Tinggal berdua bersama korban menonton hiburan. Saat akan pulang dari hiburan itulah saya melakukannya di semak-semak kebun karet," kata Heriyanto, Senin (8/4).
Agar niat bejat tersangka dapat tersampaikan, korban sempat di iming-imingi akan dibelikan sebuah handphone oleh tersangka. Namun, apabila kejadian tersebut sampai diceritakan kepada orang lain, maka tersangka mengancam akan membunuh korban.
ADVERTISEMENT
"Saya sempat nafsu melihat korban saat sebelumnya pernah mengenakan baju yang seksi. Pernah akan saya perkosa di rumah tapi tidak berhasil," kata pria yang sebelumnya juga pernah mendekap di penjara ini.
Sementara itu, Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Irwanto mengatakan, tersangka tak lain merupakan kakak ipar dari korban. Korban sendiri memang tinggal di rumah tersangka. Terbongkarnya kasus ini setelah korban mengaku mengalami sakit di bagian kemaluannya. Karena merasa curiga, akhirnya orang tua korban memaksa korban untuk mengaku apa yang telah dialaminya.
"Setelah korban mengaku, orang tuanya langsung membuat laporan kepada polisi. Tak lama, petugas pun langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka saat hendak kabur dari Banyuasin," katanya. (jrs)