Profil Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, yang Ditangkap KPK

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 10:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Pemberantassan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, beserta 5 pejabat lainnya. Oeprasi tangkap tangan ini berkaitan dengan kasus suap di Dinas PUPR setempat.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan tim KPK mengamankan 6 orang termasuk Bupati dan Aaparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Musi Banyuasin.
"Kegiatan tangkap tangan yang dilakukan terkait dugaan tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Musi Banyuasin," katanya, Sabtu (16/10).
Dodi Rea Alex Noerdin sendiri lahir di Palembang, 1 November 1970. Dodi merupakan anak dari Alex Noerdin yang merupakan mantan Gubernur Sumsel 2 periode (2008-2013, 2013-2018).
Sebelum menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin, Dodi mejabat Anggota DPR RI Fraksi Golkar periode 2009-2014 dan 2014-2019. Namun, pada periode keduanya sebagai Anggota DPR, ia ikut dalam Pilkada Musi Banyuasin dan terpilih pada tahun 2017.
Putra sulung Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada
ADVERTISEMENT
Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor serta skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.
Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat Magna Cum Laude. Lalu Pendidikan Strata 3 diselesaikan di Universitas Padjadjaran 2020 dengan meaih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik.
Dodi juga menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura tahun 2010 dan 2011. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008.
Dodi dikenal sebagai pejabat yang banyak berbicara di dunia internasional. Membawa nama bangsa untuk memperjuangkan komoditas sawit Indonesia seperti pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Polandia 2019 dan di Madrid 2020.
ADVERTISEMENT
Dirinya membawa cerita sukses Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah komoditas sawit yang berkelanjutan karena Ia juga didaulat sebagai Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL), yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie serta suami dari Thia Yufanda ini pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi.
Lalu, Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI, Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia.
Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olah Raga Terbaik se-Indonesia oleh Presiden RI pada Haornas 2018.
ADVERTISEMENT
Dodi Reza, yang kini adalah Ketua Umum KADIN Sumsel untuk periode kedua (2020-2025), juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia. Pada bidang ekonomi syariah, Dodi pernah berdedikasi sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumsel 2008-2018.