PTBA Bakal Ambil Alih Sriwijaya FC?

Konten Media Partner
19 Februari 2019 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Sriwijaya FC saat tengah melakukan latihan (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Sriwijaya FC saat tengah melakukan latihan (istimewa)
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru menawarkan Sriwijaya FC untuk diambil alih oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu sebagai salah satu langkah agar tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini dapat kembali berprestasi. Salah satu BUMN yang menjadi kandidat adalah PT Bukit Asam (Persero) Tbk, atau PTBA.
ADVERTISEMENT
Herman Deru mengatakan, mengenai masalah ini telah berkonsultasi dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno terkait nasib dari Sriwijaya FC. Alhasil, Menteri BUMN pun setuju jika tim Laskar Wong Kito ini dipegang oleh BUMN. Hanya saja, memang butuh waktu untuk proses peralihannya.
Mengingat pembukuan BUMN harus akuntabel dan auditabel, sebab berkaitan dengan keuangan negara. "Butuh waktu sekitar enam bulan untuk menuntaskan proses peralihan ini," katanya, Selasa (19/2).
Sementara di sisi lain, Liga 2 Indonesia harus berjalan. Karena itu, dirinya masih akan melakukan evaluasi yang terbaik baik untuk Sriwijaya FC. Menurutnya, saat ini ada banyak BUMN yang beroperasi di Sumsel, diantaranya Pertamina, PT Pusri, Garuda Indoneia, Semen Baturaja, PTBA, dan lain sebagainya.
Nantinya, Sriwijaya FC ini akan ditawarkan kepada BUMN yang memang mengurus dan merawatnya. Bukan hanya mengambil alih saham saja. "Pokoknya itu nanti kejutan," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berkembang, Sriwijaya FC ini ditawarkan kepada PTBA. Apalagi, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini juga sempat menjadi sponsor Sriwijaya FC dalam mengarungi Liga 1 Indonesia tahun lalu.
Terpisah, Manager Humas PTBA, Efensi mengatakan, belum dapat memberikan keterangan terkait informasi rencana pengambilan saham Sriwijaya FC. Dirinya juga mengaku belum mengetahui pasti teknisnya. "Belum tahu, kita lihat saja tanggal mainnya seperti apa," katanya.(jrs)