Puskesmas di Palembang Tutup Layanan 1,5 Jam karena Petugas Sedang Melayat

Konten Media Partner
30 Juli 2021 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Screenshot video.
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot video.
ADVERTISEMENT
Video puskesmas di Palembang tutup 1,5 jam viral di media sosial. Layanan tutup karena petugas pergi melayat suami dari Kepala Puskesmas yang meninggal. Pengumuman tutup juga ditempel kertas pada pintu pagar yang tertutup rapat.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang bersamaan juga ada warga yang datang untuk melapor dengan membawa hasil PCR yang dinyatakan positif COVID-19. Hanya saja, tidak dapat dilayani.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, menyayangkan kejadian dan telah mengkonfirmasi serta menegur Kadinkes Kota Palembang agar hal serupa tak kembali terulang.
Dewa bilang, puskesmas itu bukan hanya sekadar untuk layanan kesehatan tapi juga posko PPKM paling utama untuk membantu penanganan COVID-19, apalagi saat ini Palembang sedang dalam masa PPKM Level 4.
“Harusnya tidak boleh sampai menutup layanan, puskesmas masuk dalam sektor kritikal. Walaupun itu hari Jumat tidak ada namanya jam 11 lalu tutup, selama jam kerja harus diupayakan buka melayani masyarakat," katanya.
Dewa menyebut, petugas puskesmas harus proaktif membantu mengatasi dan menangani masyarakat yang terpapar COVID-19,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kabid Yakes Dinkes Palembang, dr Yuliarni, mengatakan pihak memohon maaf atas kejadian ini dan membenarkan suami dari kepala puskesmas meninggal. Hal itu sebagai bentuk penghormatan terakhir teman-teman ingin menghadiri pemakaman.
“Kami tenaga kesehatan di kota Palembang tetap berusaha memberikan pelayanan, meskipun sudah banyak juga diantara kami yg terpapar,” katanya.
Pihaknya juga keliling ke puskesmas memberikan arahan dan support kepada teman-teman tenaga kesehatan untuk tetap mengatur pelayanan, tidak mengabaikan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. (eno)