Ratusan Karyawan JSC Palembang Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji

Aksi mogok kerja karyawan PT JSC Palembang. (foto: Abdul Toriq/Urban Id)

Ratusan karyawan PT Jakabaring Spot City (JSC) Palembang menggelar aksi mogok kerja menuntut manajemen membayarkan gaji mereka.

Ketua Serikat Pekerja JSC, Hardi, mengatakan terdapat 197 karyawan yang gajinya belum dibayarkan selama sekitar 10 bulan. Selama ini mereka hanya mendapatkan janji pembanyaran secara lisan oleh manajemen.

"Status semuanya merupakan karyawan PT JSC yang telah bekerja lebih dari 2 tahun," katanya, Kamis (8/4).

Manajemen JSC sendiri sebelumnya menyebut jika masih menunggu uang penyertaan modal perusahaan (PMP) dari Pemprov Sumsel. Mengingat JSC merupakan BUMD.

"Kami tidak tahu mekanisme mereka seperti apa. Tapi yang jelas karyawan ini hanya minta hak gaji yang tak kunjung terealisasi," katanya.

Direktur PT. JSC, Meina Fitriani Paloh, mengatakan sebelum aksi mogok kerja ini, manajemen sebenarnya telah mengadakan pertemuan dengan karyawan dan menjamin gaji mereka akan dibayar bulan ini.

Sebenarnya saya sudah memberikan jaminan jika gaji mereka April ini akan dibayarkan," katanya.

Meina bilang, proses pembayaran gaji saat ini tinggal menunggu waktu, dimana memang sebagai BUMD milik Pemprov Sumsel teknis pembayarannya berbeda dengan perusahaan lain.

"Ini sistem birokasi hanya tinggal proses waktu dan ini wajar, kecuali bulan ini tidak kita akomodir," katanya.

Menurutnya, pasca-pelasanaan Asian Games 2018 biaya operasional perusahaan sangat tinggi, terlebih keuangan JSC telah mandiri mengandalkan sistem promosi dan marketing.

"Saat ini manajemen harus mengakomodir pendapatan tanpa bantuan pemerintah daerah," katanya. (aab)