Ribuan Rumah Untuk Sopir Ojol dan Buruh di Sumsel Segera Dibangun

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel Basyaruddin saat meninjau langsung pembangunan rumah. (Foto: Bowok/Ur-ban.id)
Program pembangunan baru Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun rumah berbasis komunitas di Sumatera Selatan mendapat antusias dari masyarakat. Hingga saat ini, sudah ada 1.660 rumah yang akan dibangun.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel, Basyaruddin mengatakan, pembangunan rumah berbasis komunitas itu akan dibangun untuk para komunitas seperti Ojek Online (Ojol), peternak lele, penyapu jalan, pembersih sungai, dan buruh harian lepas yang ada di Sumsel.
“Program BSPS ini baru akan dimulai di Sumsel dan antusias masyarakat sangat besar karena saat ini total sudah ada 1.660 rumah yang akan dibangun. Jika ini sukses, akan menjadi Pilot Project bagi Sumsel kedepannya,” kata Basyaruddin, Rabu (2/10).
Rincian pembangunan baru BSPS ini yakni kota Palembang sebanyak 1.172 rumah, Prabumulih 264 rumah, Pagar Alam 164 rumah, dan Banyuasin 60 rumah. “Saat ini yang sudah berjalan pembangunan rumah itu ada di Pagar Alam dan Banyuasin. Sedangkan kota Palembang baru akan mulai pembangunan pada 2020 nanti,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, pembangunan rumah itu akan melalui kredit mikro melalui salah satu bank. Jika BI Checking orang tersebut tidak bagus akan dibantu melalui koperasi. Jika itu semua selesai, nantinya pembangunan rumah itu akan dilakukan secara swadaya dan masyarakat akan diberikan dana sebesar Rp 35 juta.
“Rinciannya itu Rp 30 juta untuk material dan Rp 5 juta untuk tukang bangunan. Kami juga akan membantu dalam prasaranan mereka seperti akses pengecoran jalan dan drainase,” singkatnya.
Basyaruddin menambahkan, pihaknya mengimbau kepada kepala daerah Kabupaten/Kota lainnya juga untuk pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan komunitas dalam program BSPS ini.
“Kabupaten/Kota lainnya juga berminat dengan program ini seperti Lubuk Linggau yang sudah berkoordinasi dengan kita. Nantinya, kita juga melakukan koordinasi dengan Kementrian PUPR,” pungkasnya. (bo)
ADVERTISEMENT