Rocky Gerung: Tujuan Saya Cari Pempek, Kemudian Baru Emak-emak

Konten Media Partner
2 Maret 2019 21:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Gerung yang hadir di acara dialog kebangsaan di Palembang (Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung yang hadir di acara dialog kebangsaan di Palembang (Urban Id)
ADVERTISEMENT
Pengamat Politik, Rocky Gerung menjadi pembicara dalam tajuk pidato kebangsaan di Hotel Win Palembang, Sabtu (2/3). Dalam kesempatan tersebut, Rocky mengatakan kalau sengaja datang ke Palembang dengan dua alasan.
ADVERTISEMENT
"Kepentingan saya datang pertama saya cari pempek, lalu cari emak-emak," katanya.
Emak-emak yang dimaksud, kata Rocky, adalah mereka yang mempunyai jalan politik yang sama. Sebab, yang paling merasakan kegagalan pemerintah adalah emak-emak. Setiap bangun pagi emak-emak harus menghemat, mengukur dompetnya, cukup tidak untuk belanja keluarga hari itu. Itu urusan politlik. Menghitung sisa uang adalah tema politik karena menyangkut kebijakan negara.
“Sebelum tidur juga emak-emak berpikir yang sama. Tersisa enggak hari itu uang untuk sekedar jajan anaknya yang SD. Kecemasan itu ada di mata emak-emak setiap hari. Saya bisa merasakan ketidakadilan dengan memandang mata manusia, bukan dengan mendengarkan pidato presiden. Itu keadaan kita hari ini,” katanya
Rocky menuding pemerintahan saat ini gagal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun dirinya berujar, kegagalan pemerintah tersebut dimanipulasi oleh pers sehingga tidak diketahui oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Semua statistik yang diperlihatkan hari ini menunjukkan bahwa banyak kegagalan yang dilakukan pemerintah, tapi dimanipulasi melalui pers,” ujar Rocky.
Rocky mengatakan, pemerintah yang gagal mencerdaskan kehidupan bangsa berarti pemerintahan tersebut tidak konstitusional. Maka dari itu pemerintahan tersebut, ujar Rocky, harus diganti. “Saya ingin agar supaya Indonesia dipulihkan akal sehatnya, karena pesan konstitusi adalah setiap pemerintah harus mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu tugas pemerintah,” kata dia.
Dia mengungkapkan, ketidakadilan tidak tercermin dari apa yang disampaikan oleh media massa dalam bentuk grafis. Meski begitu, dirinya mengimbau kepada para pendukung 02 yang hadir dalam acara tersebut untuk tetap akrab dengan seluruh masyarakat, terutama yang mendukung capres lain sehingga lebih mementingkan perdamaian.
“Keakraban berwarganegara itulah yang seharusnya dihasilkan pemilu nanti Selesai. Jadi kita menginginkan agar setelah kemenangaan itu diperoleh, kita punya kurikulum berikutnya, yakni mengakrabkan warga negara. Dan itu harus kita mulai dari sekarang. Persaudaraan melampaui kepentingan politik dan janjilah bahwa kita akan memenangkan pemilu dengan cara yang beradab dan damai,” kata Rocky. (jrs
ADVERTISEMENT