RS Siloam Palembang: Perawat yang Dianiaya Keluarga Pasien Bekerja Sesuai SOP

Konten Media Partner
16 April 2021 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur RS Siloam Palembang, Bona Fernando saat memberikan keterangan terkait kondisi perawat yang dianiaya keluarga pasien. (foto: Abdul Toriq/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur RS Siloam Palembang, Bona Fernando saat memberikan keterangan terkait kondisi perawat yang dianiaya keluarga pasien. (foto: Abdul Toriq/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang memastikan jika perawat berinisial CHR (27 tahun) yang menjadi korban penganiayaan salah seorang keluarga pasien sudah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
ADVERTISEMENT
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, Bona Fernando, mengatakan CHR telah menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku. Artinya tidak ada kelalaian yang dilakukan perawat saat bertugas menangani pasien.
"Kita pastikan saat kejadian perawat kita sudah bekerja sebagaimana mestinya," katanya, Jumat (16/4).
Menurutnya, kondisi CHR saat ini sudah berangsur membaik setelah kejadian dugaan penganiayaan tersebut. Tim dari RS Siloam pun telah memberikan pendampingan psikiater kepada yang bersangkutan.
"Penyembuhan bukan hanya fisik tapi juga psikisnya," katanya.
Selain itu, manajemen RS Siloam pun menyesali tindakan dugaan penganiayaan yang dialami perawat mereka. Oleh karena itu pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi.
"Kami minta tindak pelaku kekerasan kepada perawat kami dengan tegas sesuai hukum yang berlaku, " ujar Bona. (aab)
ADVERTISEMENT