Saat Tidur di Samping Anak, Bidan Desa Dirudapaksa

Konten Media Partner
20 Februari 2019 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan (foto: ABP/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan (foto: ABP/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Malang nasib yang dialami Y (25), warga Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. Korban yang berprofesi sebagai bidan desa ini menjadi korban perampokan serta pemerkosaan saat berada di tempat kerjanya.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini berawal ketika korban menginap di Poskesdes Pelabuhan Dalam, bersama anaknya yang masih berusia 9 bulan, Selasa (18/2). Saat tertidur, kondisi pintu tidak terkunci, sehingga membuat pelaku dengan mudah masuk kedalam.
Kemudian, pelaku pun langsung menutup kepala korban dengan menggunakan bantal, dan mencekik leher korban. Bahkan, pelaku juga sempat mengancam akan membunuh korban. Korban pun kemudian diperkosa oleh pelaku. Usai melakukan pemerkosaan, pelaku pun mengambil telpon genggam milik korban beserta uang sebesar Rp 500 ribu. Pelaku pun kemudian kabur. Hingga, akhirnya korban meminta tolong kepada warga.
Kasat Reskrim Polres OI, AKP Maliki Ibrahim mengatakan, kejadian ini diketahui saat korban melapor ke kantor polisi. Dari laporan tersebut diketahui, Y menjadi korban pemerkosaan disertai perampokan.
ADVERTISEMENT
"Kami langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban," katanya, Rabu (20/2).
Dari TKP, pihaknya menyita barang bukti yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya seperti bantal dan lainnya. "Kami masih menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku pemerkosaan disertai perampokan ini," katanya. (jrs)