Sales Pulsa di Sumsel Tewas Ditembak Kawanan Begal

Konten Media Partner
9 April 2019 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan (Dok. Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan (Dok. Kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang sales pulsa keliling bernama Sigit Purnomo (32 tahun) menjadi korban kawanan begal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (8/4) lalu. Akibatnya, korban yang merupakan warga Kampung 4, Desa Sumber Agung, Kecamatan Lempuing, OKI, tersebut tewas setelah mengalami luka tembak di dada bagian kirinya.
ADVERTISEMENT
Informasi yang berhasil dihimpun, korban yang diketahui merupakan sales pulsa ini hendak menuju ketempat konsumennya di Desa Cahya Maju. Ternyata, saat dijalan korban telah diikuti oleh kawanan begal yang berjumlah empat orang dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian, korban pun tiba di kios pulsa milik Yesi, di Dusun 2, Desa Cahya Maju. Saat itu, korban bertemu dengan ibu pemilik kios tersebut yakni Wagiyah. Selanjutnya, korban menyerahkan pulsa dan langsung dibayar uang tunai sejumlah Rp500 ribu.
Tak lama setelah melakukan transaksi di tempat komsumennya tersebut, korban hendak beranjak pergi. Namun datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor langsung turun hendak merebut tas milik korban yang berisi uang dan handphone. Sementara dua pelaku lainnya menunggu tak jauh dari lokasi.
ADVERTISEMENT
Saat itu, korban mencoba melawan karena tidak mau menyerahkan tas, akhirnya pelaku menembak korban satu kali ke arah dada sebelah kiri. Akibat tembakan tersebut korban tewas di tempat kejadian. Sementara itu, pelaku langsung mengambil tas beserta sepeda motor milik korban hingga kemudian melarikan diri.
Terpisah, Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra membenarkan adanya aksi pembegalan dengan menggunakan senjata api tersebut. Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan untuk dapat segera menangkap pelaku.
"Kita sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus dan menangkap pelakunya. Jika melawan maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,”katanya. (jrs)