Sambut Lebaran, Pemprov Sumsel Jamin Ketersediaan Minyak Goreng Curah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Sumsel tidak ada masalah, sejumlah pihak terkait bahkan sudah turun langsung terkait minyak goreng ini,” kata Mawardi, usai rapat koordinasi terbatas yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian RI secara virtual.
Mawardi bilang, pihaknya akan menjaga distribusi hingga sampai ke masyarakat, guna mendorong kebutuhan masyarakat jelang lebaran termasuk setelah lebaran. “Kami berharap tidak ada upaya menghambat pasokan nantinya, ini selalu kami koordinasikan,” katanya.
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, pada rapat itu menyebutkan kondisi saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah belum terbentuk di daerah sehingga diperlukan beberapa upaya.
Menko meminta Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Satgas Pangan, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota dapat mendorong satgas ketahanan pangan daerah yang dipimpin oleh Sekda dinas terkait untuk aktif mengawasi serta memantau distribusi MGC dari distributor.
ADVERTISEMENT
"Pengecer dan pasar-pasar dapat memasang spanduk pemberitahuan harga sesuai HET Rp 15.500 per kg, atau Rp 14.000 ribu per liter untuk minyak goreng curah,” katanya.
Ditempat yang sama Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perlunya dukungan dari semua pihak dalam kelancaran distribusi minyak curah.
"Artinya kami sudah mendapatkan dukungan dari Pemerintah daerah agar program distribusi minyak curah ini berjalan dengan baik," terangnya.