Sekret Mapala di Palembang Diserang Sejumlah Orang, 3 Mahasiswa Terluka
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketiga mahasiwa tersebut, yakni; Mufli (23 tahun), M Perdana (19 tahun). Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Bina Darma. Kemudian satu orang lagi bernama Rahmat Hidayat (18 tahun), mahasiswa Universitas Sjakhakirti. Mereka mengalami luka akibat senjata tajam, serta lemparan batu.
M Perdana yang menjadi salah satu korban, mengatakan peristiwa penyerangan itu berawal dari seorang pemuda yang mengaku kehilangan handphone miliknya saat bermain futsal di lapangan kampus Bina Darma.
"Menurutnya handphone itu diambil orang 2 orang yang berambut gondrong dan mengira pelakunya anak Mapala," kata Perdana, Jumat (20/5).
Tak lama kemudian, datanglah puluhan orang tidak dikenal ke Sekret Mapala, dan langsung melakukan perusakan serta penganiayaan terhadap Perdana dan 2 temannya yang saat itu tengah berada di lokasi.
ADVERTISEMENT
Kuasa Hukum Universitas Bina Darma, Anton Nurdin, mengatakan kasus penganiayaan dan perusakan tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan berharap para pelaku segera ditangkap.
"Ada dua mahasiswa kami dan seorang lagi mahasiswa dari universitas berbeda yang menjadi korban," katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan petugas sudah melakukan olah TKP kasus perusakan dan penganiayaan tersebut. Selain itu petugas juga mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut guna segera mengungkap para pelaku," katanya.