Seluruh Masjid di Palembang Diimbau Gelar Syukuran saat Malam Tahun Baru

Konten Media Partner
6 Desember 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Agung Palembang. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Agung Palembang. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengeluarkan imbauan untuk seluruh pengurus masjid di Bumi Sriwijaya agar dapat menggelar kegiatan syukuran pada malam pergantian tahun baru 2023 nanti.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menuturkan kegiatan syukuran merupakan aktivitas yang positif dalam merayakan tahun baru di Palembang.
"Bentuk rasa syukur kita atas apa yang telah diraih selama setahun ini," kata dia, Selasa (5/12).
Ratu Dewa juga menyebutkan Pemkot berencana mengadakan kegiatan di masjid bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Tempatnya masih dikoordinasikan, namun yang terpenting kita harus bersyukur bersama," katanya.
Namun untuk masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru dengan acara lain, seperti ikut konser musik, dia meminta untuk dapat menyesuaikan terhadap Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
"Saat ini Palembang statusnya masih PPKM level 1. Sehingga acara sebaiknya sesuai Instruksi Mendagri yang tetap mematuhi prokes," jelas dia
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, penyelenggara konser musik saat malam tahun baru diminta konsisten menaati aturan berlaku. Penyelenggara konser wajib mengajukan surat permohonan izin minimal 14 hari sebelum kegiatan digelar.
ADVERTISEMENT
"Hal ini perlu dilakukan karena kepolisian harus mengkaji segala sesuatu terkait rangkaian acara konser, dan penyesuaian dengan lokasi perencanaan," katanya.
Menurut Ngajib, kepolisian mewajibkan penyelenggara acara menyediakan ruang kritis sekitar satu meter persegi untuk dua sampai tiga orang, tujuannya sebagai penentuan batas maksimal penonton.
"Ini juga sebagai antisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti berdesak-desakan dan kericuhan," jelas dia.