Seniman Palembang Berusia 70 Tahun Rela Jadi Pengamen untuk Kebutuhan Keluarga

Konten Media Partner
16 Juni 2021 19:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustiinda, mengunjungi kediaman Wanghiston (70) seniman Palembang. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustiinda, mengunjungi kediaman Wanghiston (70) seniman Palembang. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Menghasilkan sejumlah karya lagu Palembang yang cukup dikenal, Washington (70) mengaku rela mengamen untuk kebutuhan keluarga. Seniman ini menyanyi dari warung ke warung dan dari kafe ke kafe.
ADVERTISEMENT
“Saya ngamen di sejumlah tempat seperti warung hingga ke kafe-kafe di Palembang. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Wahington yang dikenal dengan lagu Gede Ing Suro dan Palembang Emas Darussalam ini, Rabu (16/6).
Istri Washington Nurohana, menyebutkan hasil mengamen dalam sehari mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Uang itu digunakan untuk biaya pendidikan anak. “Masih ada uang pensiunan guru, dulu saya menjadi guru di Indralaya,” katanya.
Melihat kondisi ini, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengunjungi kediaman Washington di Kecamatan Kemuning. Fitri menyebut lagu-lagu dari Wanghiston cukup dikenal dan pihaknya mengapresiasi, termasuk seniman lainnya.
Pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Wali Kota Palembang untuk dapat membantu para seniman sehingga setiap hasil karya yang diciptakan oleh para seniman dapat mendatangkan manfaat sendiri bagi para penciptanya.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang diharapkan beliau tadi, bahwa seniman ini harus dihargai dengan baik, sehingga bisa mendatangkan kontribusi yang bermanfaat untuk mereka," kata Fitri. (aab)