Sepekan Pemilu, 11 Petugas KPPS dan PPS di Sumsel Meninggal Dunia

Konten Media Partner
24 April 2019 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyelenggaran Pemilu (Dok. Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyelenggaran Pemilu (Dok. Kumparan)
ADVERTISEMENT
Tepat sepekan penyelenggaran pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 yang diselenggarakan pada Rabu (17/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sudah ada 11 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang wafat.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriadi, mengatakan sejumlah petugas KPPS yang wafat tersebut sudah dipastikan secara medis bahwa mengalami kelelahan dan penurunan kesehatan saat bertugas. Lalu sebagian petugas PPS lainnya meninggal dunia karena kecelakaan saat pulang bertugas.
"Laporan yang kami terima sampai dengan saat ini sudah ada 11 petugas yang meninggal dunia," kata Hepriadi, Rabu (24/4).
Selain itu, kata dia, masih ada beberapa petugas lagi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, untuk jumlah pastinya masih didata oleh KPU kabupaten/kota.
Hepriadi menyebut, KPU Sumsel masih menunggu informasi lanjutan mengenai pengajuan dana santunan dari KPU RI untuk keluarga petugas KPPS dan PPS yang wafat. Mengingat tidak adanya pos anggaran khusus santunan ataupun asuransi yang dapat diberikan kepada keluarga atau ahli waris dari petugas tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pengajuannya masih dalam proses, kita belum dapat informasi pasti," katanya.
Dia menjelaskan, para petugas KPPS yang meninggal dan sakit tersebut sebelumnya sehat dan bisa menjalankan tugas dengan baik. Namun, karena beratnya beban pekerjaan hingga menghabiskan waktu 24 jam saat penghitungan suara, membuat kesehatan para petugas tersebut menurun hingga menyebabkan kematian.
"Ini merupakan konsekuensi Pemilu legislatif dan presiden digabungkan. Untuk sementara kita sudah koordinasi untuk mengumpulkan sumbangan seadanya dari KPU Kabupaten/kota untuk santunan dan perhargaan kepada mereka yang sudah berjuang untuk demokrasi," katanya. (jrs)
Berikut daftar petugas KPPS dan PPS yang meninggal di Sumsel:
1. Fahrul (50 tahun), Petugas di TPS 2 OKU.
2. Tutik Hidayati (42 tahun), Petugas KPPS Desa Suka Mulya OKI.
ADVERTISEMENT
3. Arman (42 tahun), KPPS 07 Gunung Jati Kecamatan Cempaka OKUT.
4. Syarifudin (39 tahun), Anggota KPPS 06 Desa Anyar Kecamatan BP Bangsaraja OKUT.
5. Yanto (30 tahun), Anggota PPS Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Musi Banyuasin.
6. Untung Imansyah, Anggota PPS PPS di TPS 14 di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin.
7. Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin
8. Slamet Riadi dari Palembang
9. Sudi dari Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir
10. Yusman dari Kabupaten Empat Lawang
11. Midi Gusti di OKU Timur