Siswi SD di Sumsel Trauma Usai Dicabuli Pamannya

Konten Media Partner
3 November 2020 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencabulan. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencabulan. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 9 tahun di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Sumsel, mengalami trauma usai menjadi korban pencabulan yang dilakukan pria berinisial JU (21 tahun) yang tak lain merupakan pamannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kapolres Pali, AKBP Rizal Agus Triadi, melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmad Kusnedi, mengatakan kasus pencabulan itu terjadi Kamis (29/10) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, pelaku mengintip korban yang tengah tidur di rumahnya.
"Lalu, saat ibu korban keluar untuk mencuci di rumah neneknya, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu depan," katanya, Selasa (3/11).
Saat itu, pelaku yang merupakan pamannya ini langsung menghampiri korban dan melakukan aksi cabulnya. Namun korban terbangun kemudian menangis karena merasa kesakitan.
"Tak lama kemudian ada tetangga yang mendengar korban menangis dan terus memanggil nama ibunya," katanya.
Saat dihampiri, saksi melihat korban masih menangis dan ketakutan. Sehingga tetangganya itu segera memanggil orang tuanya. Setelah mendengar cerita anaknya, ibu korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Perbuatan cabul pelaku menyebabkan korban trauma," katanya.
Rahmad bilang, setelah melakukan penyelidikan pelaku akhirnya ditangkap pada Senin (1/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Dimana yang bersangkutan mengakui telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban.
"Hasil pemeriksaan pelaku mengaku saat itu dirinya dalam pengaruh narkoba serta khilaf melihat korban tidur sendirian," katanya.