Siswi SMA di Lahat Dikurung Dalam Kamar Kos dan Diperkosa 3 Temannya

Konten Media Partner
30 November 2022 10:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketiga pelaku pemerkosaan yang masih berstatus pelajar di Lahat. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Ketiga pelaku pemerkosaan yang masih berstatus pelajar di Lahat. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang siswi SMA berinisial AAP (17 tahun) di Kabupaten Lahat, menjadi korban pemerkosaan 3 temannya di sebuah kamar kos-kosan. Selain dianiaya, korban juga diancam akan dilempar ke jurang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Lispono, mengatakan kasus pemerkosaan itu terjadi saat siswi SMA itu main ke tempat kos temannya berinisial LA (17 tahun).
"Saat berada di kos-kosan itu korban ditemani oleh salah satu pelaku, yakni berinisial OH (17 tahun)," katanya, Rabu (30/11).
Kemudian, OOH mengunci dan mengurung korban dalam kamar kos tersebut. Ia lalu secara paksa menarik dan melucuti pakaian korban. Saat itu, korban sudah berusaha melawan tapi kalah tenaga hingga akhirnya diperkosa.
"Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku OOH keluar meninggalkan korban, lalu masuk pelaku lainnya yakni AL (17 tahun)," katanya.
Menurutnya, AL menyuruh korban yang saat itu sedang menangis agar diam dan diancam akan dilemparkan ke jurang yang tak jauh dari lokasi kemudian memerkosanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, setelah AL selesai ada rekannya berinsial GA yang ikut memerkosa korban. Korban dibentak dan ditampar agar diam dan menuruti kemauannya.
"Ketiga pelaku ini statusnya masih pelajar, dan memang sudah merencanakan aksinya," katanya.
Setelah peristiwa itu, korban AAP menderita trauma yang mendalam hingga akhirnya melaporkan masalah ini ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya menangkap ketiga remaja tersebut di lokasi terpisah pada Senin (28/11).
"Ketiganya kini sudah diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Lahat guna proses hukum lebih lanjut," katanya.