Sopir Taksol di Palembang Kritis usai Jadi Korban Begal

Ilustrasi penusukan. (Dok. kumparan)

Nova Hadinata (37 tahun), harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang, karena kondisinya kritis usai mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online (taksol) ini diduga menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya sendiri.

Informasi yang dihipun, peristiwa tersebut terjadi Senin (11/11) sekitar pukul 23.00 WIB, korban menerima pesanan dari akun atas nama Rizky Ardiansyah di depan Lorong Garuda 2, Jalan HM Ryacudu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Kemudian, setelah dijemput ternyata penumpangnya itu dua orang laki-laki, dan berdasarkan pesanan minta diantarkan ke Jalan Tanah Merah, Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat I.

Namun, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), salah satu penumpang yang duduk di kursi belakang langsung menusuk bahu korban dengan sebilah pisau. Korban pun berusaha melawan, akan tetapi kedua pelaku kembali menikam korban di bagian kepala leher, pundak, dan tangan.

Selanjutya, korban yang telah bersimbah darah berusaha menyelamatkan diri dan berhasil keluar dari mobilnya, saat itu korban langsung berteriak meminta pertolongan hingga didengar oleh warga yang ada di sekitar lokasi. Kedua pelaku pun langsung melarikan diri, sementara korban langsung dilarikan ke RS Siti Khadijah Palembang.

Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang, Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Iptu Irsan, mengatakan polisi telah melakukan oleh TKP atas kasus yang menimpa seorang sopir taksol tersebut. Hasil keterangan, modus pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu berpura-pura menjadi penumpang untuk kemudian melakukan aksi perampokan terhadap korban.

"Korban saat itu sempat melawan hingga akhirnya diselamatkan warga, tapi pelaku sendiri melarikan diri dan meninggalkan kendaraan milik korban di lokasi," katanya.

Irsan bilang, korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Siti Khadijah akibat sejumlah luka tusukan yang dialaminya. Sementara petugas masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan bukti guna dapat segera mengungkap identitas pelaku. (jrs)