Stadion Jakabaring Tak Masuk Daftar untuk Piala Dunia U-20

Konten Media Partner
24 Januari 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Foto. Isitimewa
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Foto. Isitimewa
ADVERTISEMENT
Federasi sepakbola dunia atau FIFA telah menyetujui enam stadion yang bakal menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang diketahui tidak ada dalam daftar yang disetujui.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jakabaring Sport City (JSC), Meina Fatriani Paloh turut mempertanyakan mengapa stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini yang lebih siap tidak terpilih.
“Stadion Gelora Sriwijaya yang berada di kompleks olahraga terpadu JSC, tidak hanya sudah berstandar internasional, namun juga berpengalaman dalam menggelar event olahraga dunia. Mulai dari Piala Asia 2007, hingga Asian Games 2018,” katanya.
Atas keputusan ini, pihaknya meminta pihak PSSI dan FIFA untuk menunda keputusan dengan datang dan meninjau lapangan untuk melihat kesiapan secara menyeluruh atas semua aspek yang mendukung terlaksananya FIFA World Cup.
“Mereka belum mengecek tapi sudah ditetapkan, kemudian GSJ juga memiliki SDM yang memadai dan berpengalaman dan ini tidak fair dan minta alasan jelas
ADVERTISEMENT
Meina bilang Sumsel sudah memberikan bukti nyata kalau siap menyelenggarakan Piala Dunia U 20. Hal tersebut dilihat dari hasil penandatanganan agreement, JSC sebagai Host City yang langsung ditandatangani Gubernur Sumsel Herman Deru.
"Pak Gubernur sudah tanda tangan dengan PSSI di Griya Agung tanggal 27 Agustus 2019 lalu, bukti bahwa kita siap menjadi Host City dan tentu sanggup mempersiapkan gelaran sepakbola dunia untuk pemain muda ini," sambungnya.
Belum lagi, kawasan JSC masuk dalam check list FIFA, yakni memiliki Infrastruktur utama (Stadion Utama), infrastruktur pendukung, jalur transportasi terkoneksi, moda transportasi, hotel, Bandara, Rumah Sakit, jarak dan waktu dari Venue Pertandingan ke Bandara, Hotel, Rumah Sakit dan lain lain.
Sementara itu, Ketua Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Sumsel, ucok Hidayat menyatakan dengan Sumsel khususnya Palembang yang sudah berhasil menyelenggarakan banyak even dan memiliki infrastruktur memadai akan mengupayakan tindak lanjut keputusan PSSI pusat dan FIFA.
ADVERTISEMENT
"Saya bakal memastikan apakah betul stadion GSJ tidak menjadi tuan rumah kalau tidak, akan diusahakan. Rencananya nanti saat Kongres PSSI di Bali tanggal 25 Januari besok, saya akan Di akan pastikan lagi informasinya," katanya. (eno)