Suami Merantau, Wanita di Musi Rawas Tewas Dibunuh Teman Kencan

Konten Media Partner
26 September 2021 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat wanita. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat wanita. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Wanita berinisial WN (22 tahun), ditemukan tewas di sebuah rumah kosong Desa E Wonokerto, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel. Belakangan diketahui yang bersangkutan menjadi korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, melalui Kasat Reskrim, Alex Andriyan, mengatakan berawal dari laporan penemuan mayat wanita di Dusun V Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Minggu (26/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya, tim Satreskrim turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dimana mayat tersebut diketahui berinisial WN warga Lubuklinggau, dan diduga menjadi korban pembunuhan.
"Setelah melakukan penyelidikan, petugas kemudian berhasil menangkap pelaku pembunuhan itu atas nama Bagus Tri Atmaja (23 tahun)," katanya.
Dari keterangan Bagus, aksi pembunuhan tersebut dilakukannya Sabtu (25/9) malam. Dimana ia mengakau nekat membunuh karena kesal dimaki korban setelah keduanya berhubungan badan.
“Sebelum terjadi pembunuhan keduanya sempat terlibat cekcok," katanya.
Alex bilang, korban WN sendiri sudah mempunyai seorang anak dan statusnya masih memiliki suami. Meskipun suaminya itu sudah sekitar 3 tahun pergi merantau.
ADVERTISEMENT
"Sementara hubungannya dengan Bagus sebagai teman kencan," katanya.
Atas pebuatannya, Bagus terancam pasal 340 dengan ancaman diatas 10 tahun atau 338 dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. ia juga merupakan residivis kasus 365.
Kepala Desa E Wonokerto, Hermanto, mengatakan Sutrisno pemilik rumah tepat dibelakang lokasi penemuan mayat datang melaporkan penemuan mayat.
“Yang pertama kali menemukannya adalah istri Sutrisno bernama Supriyatin. Karena mencium bau busuk, dan banyak lalat yang beterbangan keluar masuk melalui ventilasi,” katanya.
Kemudian Supriyatin mencoba masuk berniat untuk membersihkannya. Namun terjekut melihat sesosok mayat wanita dalam posisi duduk bersandar di pojok kamar mandi dengan wajah dibalut kain.
"Mayat kemudian langsung dievakuasi oleh polisi,” katanya.