Suka Selingkuh dengan Istri Orang, Pria di Sumsel Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Konten Media Partner
12 April 2021 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Putra (30 tahun), pria di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payamaran, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, ditemukan tewas di perkebunan tebu. Korban dikenal warga suka selingkuh dengan istri orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin, mengatakan bahwa korban ditemukan tewas pada Jumat (9/4) di perkebunan tebu Desa Seri Kembang, Ogan Ilir. Saat ini kasusnya tengah ditindaklanjuti pihak kepolisian.
"Dia (korban) itu bukan asli warga desa kami. Tapi sejak 4 tahun lalu menetap disini," katanya, Senin (12/4).
Menurutnya, korban juga dianggap meresahkan oleh warga desa karena dikenal suka selingkuh dengan istri orang. Sebab, sebelumnya ada warga desa yang terpaksa bercerai karena istrinya selingkuh dengan korban.
"Nah sejak kasus itu terungkap korban menjadi musuh bagi banyak orang di desa," katanya.
Terakhir, kata Juma'adin, korban yang sudah memiliki istri dan seorang anak ini juga diketahui berselingkuh dengan adik iparnya sendiri berinisial UP (20 tahun). Beberapa warga yang kesal pun kemudian membuntuti mereka yang pergi mengendarai sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Kalau kronologisnya saya juga kurang tahu. Saya hanya dapat informasi jika korban ini tewas," katanya.
Meski begitu, sebagai kepala desa ia juga tidak membenarkan tindak dugaan pembunuhan tersebut. Sementara di lain hal, istri dan warga juga menolak jenazahnya dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, membenarkan adanya kasus dugaan tindak pembunuhan tersebut.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, barang bukti, termasuk tersangkanya.
"Nanti setelah dapat tersangka dan motifnya segera akan kami informasikan," katanya.