Sumsel Ajukan 1,5 Juta Dosis Vaksin Corona ke Kemenkes

Konten Media Partner
17 Juli 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Pemprov Sumsel telah mengajukan penambahan dosis vaksin ke Kemenkes RI. Jumlah yang diminta pun mencapai 1,5 juta dosis.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan alokasi vaksin saat ini hanya sekitar 360 ribu dosis per bulan. Hal itu tidak sebanding dengan tingginya animo masyarakat terhadap vaksinasi.
"Dari hasil uji coba satu juta vaksin beberapa waktu lalu. Sumsel sendiri mampu menyuntik 77.800 dosis dalam sehari," katanya," Sabtu (17/7).
Menurutnya, dengan jumlah tenaga kesehatan ataupun vaksinator yang ada saat ini. Sumsel mampu menyuntikkan 100 ribu dosis vaksin dalam sehari.
"Hanya saja jumlah dosis yang ada terbatas,"katanya.
Penyuntikan vaksin tahap pertama di Sumsel baru mencakup 13 persen dari total jumlah penduduk, dan dosis kedua sekitar 6 persen. Rata-rata mereka yang sudah divaksin adalah tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, UMKM, tokoh agama dan masyarakat, serta swasta.
ADVERTISEMENT
Proses vaksinasi yang digalakkan sejak Februari hingga Juli ini atau sekitar 5 bulan dirasa masih sangat terbatas. Itu lantaran target kekebalan komunal harus tercapai awal 2022 mendatang.
"Sesuai instruksi dari Presiden, daerah diminta segera menghabiskan vaksin. Saya katakan vaksin kita sudah dihabiskan," katanya.
Oleh karena itu, Pemrov Sumsel telah mengajukan surat permohonan kepada Kemenkes RI agar dapat segera mengiirimkan stok vaksin yang baru
"Kita minta sekitar 1,5 juta dosis vaksin per bulan. Jika itu dikirimkan sesuai permintaan kami yakin kekebalan komunal bisa tercapai," katanya. (aab)