Sumsel Siap Ekspor Daging Sapi Wagyu

Sapi Kobe. (Foto: Thinkstock)

Sumatera Selatan siap mengembangkan potensi peternakan sapi jenis wagyu. Sapi ini diyakini memiliki pasar potensial di sejumlah negara. Saat ini dalam proses menentukan lokasi budidaya dan mencari investor.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Taufik mengatakan, kementerian terkait sudah setuju dengan rencana Sumsel menjadi percontohan pengembangan ternak sapi dengan kelas premium ini.

"Sapi jenis ini sering digunakan di restoran kelas menengah, sapi ini ini memiliki pasaran yang baik karena permintaan terus mengalami peningkatan," katanya, Selasa (13/1).

Pada tahap pengembangan, Sumsel harus memproduksi 2.000 ekor sapi dan ini langkah potensial jangka panjang pengembangan ekspor sapi wagyu. Sekitar 200 ton kebutuhan ekspor yang harus direalisasikan pada program ini.

Selain pasar ekspor, pihaknya juga harus merealisasikan swasembada daging untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Sumsel yang selama ini banyak disuplai dari daerah lain.

Taufik menjelaskan, butuh sekitar 13 ribu ekor sapi lagi untuk memenuhi kebutuhan satu tahun di Sumsel. Sedangkan, saat ini sapi di Sumsel ada sebanyak 302 ribu ekor per tahun dan kekurangan berasal dari luar.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Najib menambahkan, rencana itu telah disetujui Kementerian Pertanian RI dan Sumsel akan mempersiapkan ini dengan baik. "Dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, dan belum masuk ke tahap teknis," katanya. (eno)