Swasta Jual Avtur, Pertamina: Silahkan Bangun Infrastruktur Sendiri

Konten Media Partner
17 Februari 2019 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati saat berbincang dengan awak media di Palembang, Minggu (17/2). (foto: Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati saat berbincang dengan awak media di Palembang, Minggu (17/2). (foto: Urban Id)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina mempersilahkan jika ada pihak lain yang ingin memasok bahan bakar avtur di bandara. Apalagi, berdasarkan peraturan BPH Migas, tidak ada larangan bagi badan usaha swasta untuk melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya siap bersaing kepada kompetitor yang akan memasok bahan bakar avtur, asalkan syarat dan ketentuan sesuai dengan regulasi. "Regulasi ada di ESDM, ada ketentuan yang ditetapkan dan selama ini tidak ada larangan tentang pesaing yang ingin memasok ke bandara. Aturannya ada," kata Nicke, saat kunjungannya ke Palembang, Minggu (17/2).
Seperti diketahui, kata dia, untuk memasok avtur ke bandara memerlukan infrastruktur dan mata rantai yang cukup banyak. Mulai dari kilang untuk mengolah avtur, kemudian dipasok ke terminal BBM dengan berbagai moda transportasi. Distribusi dapat melalui laut, atau darat tergantung letak bandara dan terminal penyimpanan BBM.
Kemudian dari terminal BBM, avtur harus diangkut lagi ke bandara dan disimpan pada fasilitas penampungan yang disediakan bandara. Selain itu, ada juga pembangunan pipa bawah tanah untuk menyalurkan avtur ke pesawat, atau bisa juga menggunakan truk penyalur.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, semua infrastruktur tersebut selama ini dibangun dan dimiliki oleh Pertamina saja. Sementara kalau di luar negeri, ini dikelola atau dikerjasamakan oleh pihak bandara. "Iya, di bandara itu ada aset Pertamina," kata Nicke.
Nicke tidak menampik jika hal inilah yang menjadi pertimbangan penetapan harga avtur di bandara, dan jika ada pesaing yang ingin masuk, silahkan untuk membangun infrastuktur lain. "Ya, kurang lebih seperti itulah," katanya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Rini M Soemarno enggan menanggapi terkait penjualan avtur di bandara yang selama ini hanya dilakukan oleh Pertamina. "Sudah ya, nanti saja," kata Rini. (enno/jrs)