Tahun Ajaran Baru di Sumsel, Siswa SMA Masih Terapkan PTM Terbatas

Konten Media Partner
30 Maret 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerapan protokol kesehatan pada sekolah di Palembang. (Foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan protokol kesehatan pada sekolah di Palembang. (Foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan akan tetap menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun ajaran baru 2022-2023, Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumsel, Markoginta, mengatakan pihaknya akan tetap menerapkan PTM terbatas untuk tahun ajaran baru nanti.
“Sistem pemberlakuan PTM terbatas tetap dilakukan karena belum adanya keputusan PTM penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” katanya.
Kendati begitu, pihaknya akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi kesalahan saat mengambil keputusan. Sebab, PTM Terbatas masih relevan untuk diterapkan sebagai upaya mitigasi penyebaran COVID-19 klaster sekolah.
Sejauh ini, PTM terbatas telah berjalan baik dan telah mengikuti prosedur yang ada. Berdasarkan surat edaran gubernur, PTM terbatas memadukan antara proses pembelajaran secara daring dan luring dengan pembagian masing-masing 50 persen dari jumlah total siswa di satu sekolah.
Pihaknya pun masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat untuk kebijakan nantinya seperti apa, kemungkinan masih bisa berubah karena terus dievaluasi.
ADVERTISEMENT
“Jika nanti ada siswa sekolah yang ditemukan kasus covid-19 di sekolah, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri. Untuk pembelajaran nantinya harus sepenuhnya dilakukan secara daring," kata dia.