Tak Terima Dimarahi, Seorang Anak di Sumsel Gorok Leher Ibu Kandungnya

Tersangka Akmaludin, saat diamankan di Mapolres OKU. (istimewa)

Peristiwa keji dilakukan oleh Akmaludin (37), warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ia tega menggorok leher Salbiah (68), yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri, hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian, membenarkan adanya kasus tindak pembunuhan yang dilakukan seorang anak kepada ibu kandungnya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (10/4). Peristiwa bermula ketika korban baru pulang dari kebun dan marah kepada pelaku.

"Saat pulang, korban langsung marah-marah kepada pelaku, korban menyebut pelaku itu pemalas dan tidak mau bekerja sembari membantingkan piring ke lantai," kata Alex, Kamis (11/4).

Lantaran tak terima oleh ucapan korban, pelaku marah-marah dan kemudian mengambil parang di dapur. Lalu, dengan parang tersebut, pelaku langsung menggorok leher korban sebanyak tiga kali hingga nyaris putus. Akibatnya, korban langsung tewas di tempat.

"Setelah membunuh korban, pelaku langsung keluar rumah menuju sumur untuk membersihkan diri. Lalu, pelaku menyimpan parang yang digunakannya di pinggir sungai, selanjutnya melarikan diri," ujar Alex.

Setelah itu, warga yang mendengar teriakan minta tolong oleh anak korban lainnya langsung menghampiri rumah korban. Kemudian, warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

Kapolres OKU, AKBP Ni Ketut Widayana, mengatakan bahwa setelah menerima laporan dari warga, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Berdasarkan informasi, pelaku kabur menuju Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.

"Pelaku berhasil ditangkap dan diamankan petugas pada Kamis dini hari (11/4) setelah bersembunyi di rumah kakak iparnya," katanya.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti saat pelaku melakukan pembunuhan tersebut. Adapun, barang bukti tersebut berupa parang yang digunakan untuk membunuh korban dan pakaian yang dikenakan korban saat kejadian.

"Pelaku saat ini telah diamankan ke Mapolres OKU guna proses lidik dan sidik lebih lanjut," katanya. (jrs)