Tanggul Meluap, Puluhan Buaya Muara Lepas dari Penangkaran di Banyuasin

Konten Media Partner
13 April 2022 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim dari BKSDA Sumsel saat melakukan penyisiran di area penagkaran buaya di Banyuasin. (foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
Tim dari BKSDA Sumsel saat melakukan penyisiran di area penagkaran buaya di Banyuasin. (foto: ist)
ADVERTISEMENT
Puluhan buaya yang berada di penangkaran Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Hal ini membuat warga sekitar menjadi resah. 
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, membenarkan informasi lepasnya puluhan buaya dari salah satu penangkaran di wilayah Banyuasin tersebut. Menurutnya tim BKSDA bersama instansi terkait sudah terjun ke lokasi untuk menagggulangi masalah ini.
“Tim sudah turun ke lapangan sejak tanggal 11 April 2022 kemarin,” katanya, (13/4).
Kepala SKW I BKSDA Sumsel, Yusmono,mengatakan buaya yang lepas tersebut berasal dari kolam penangkaran anakan buaya dari PD Budiman. Dimana berdasarkan informasi terdapat 82 ekor buaya muara yang ada di kolam tersebut.
“Buaya yang lepas kemungkinan mencapai puluhan ekor. Tapi untuk pastinya belum dapat diketahui,” katanya.
Ilustrasi buaya muara. (foto: Shutterstock)
Adapun penyebab lepasnya buayatersebut dikarenakan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Minggu malam (10/4). Hal itu mengakibatkan air meluap di salah satu kolam penangkaran sehingga menyebabkan buaya yang berada di dalamnya keluar. 
ADVERTISEMENT
“Buaya yang lepas itu dari kolam anakan dengan estimasi panjangnya mencapai 1,5 sampai 1,8 meter. Jenisnya buaya muara,” katanya. 
Menurutnya, petugas BKSDA dan timdari penangkaran saat ini terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk menangkap kembali buaya tersebut. Dimana beradasarkan penyisiran sementara reptil tersebut masih berada di sungai-sungai kecil yang berada di seputar area penangkaran. 
Yusmono bilang, penagkapan kembali saat ini masih terkendala kondisi air sungai yang tinggi sehingga sedikit menyulitkan tim untuk mendeteksian keberadaan buaya tersebut. Namun, lokasi penangkaran jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga.
“Sejauh ini sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap kembali,” katanya.
Atas kejadian ini, Yusmono mengimbau masyarakat khususnya warga Desa Tanjung Sari agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai maupun rawa sekitar. Selain itu, warga juga diharapkan segera melapor jika melihat keberadaan buaya di sekitar lingkungannya.
ADVERTISEMENT