Tentara Jepang Kunjungi Monpera Palembang

Konten Media Partner
4 Agustus 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Infanteri Penerjun Payung Angkatan Udara Jepang, Kolonel Junichi Fukuo (kanan) saat memberikan cenderamata berupa origami sebagai simbol perdamaian kepada Pemprov Sumsel (kiri) (Foto: Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Infanteri Penerjun Payung Angkatan Udara Jepang, Kolonel Junichi Fukuo (kanan) saat memberikan cenderamata berupa origami sebagai simbol perdamaian kepada Pemprov Sumsel (kiri) (Foto: Ist)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 60 angkatan udara dari Pasukan Bela Diri Jepang menyambangi Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) di Palembang. Hal ini karena Palembang memiliki nilai sejarah bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Komandan Infanteri Penerjun Payung Angkatan Udara Jepang, Kolonel Junichi Fukuo, mengatakan Palembang memiliki nilai sejarah bagi angkatan udara Jepang. Sebab, saat pasukan imperial Jepang ke Indonesia sekitar tahun 1942, mereka mendarat di Palembang.
"Hal itulah yang melandasi kami harus menyempatkan diri ke Palembang," katanya, Kamis (4/8).
Junichi Fukuo sendiri mengatakan kunjungan ini sekaligus bersamaan dengan keikutsertaan mereka pada latihan gabungan antar negara Garuda Shield tahun 2022 yang diselenggarakan di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel.
"Pada kesempatan ini kami menyerahkan cenderamata berupa origami sebagai simbol perdamaian kepada Pemprov Sumsel," katanya.
Menurutnya, origami sendiri bagi tentara Jepang merupakan simbol kedamaian kepada para tentara yang telah gugur. Di mana setiap lipatnya memiliki makna untuk mendatangkan dan mendoakan kedamaian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan pariwisata Pemprov Sumsel, Megawaty, mengatakan kunjungan ke Monpera ini karena Kota Palembang memiliki sejarah mendalam bagi para tentara Jepang.
"Harapannya mereka bisa datang kembali menjadi wisatawan di kemudian hari,"katanya.