Terharu Didukung Ustaz Abdul Somad, Sandi: Kita Harus Saling Mendoakan

Konten Media Partner
12 April 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bersama Nissa Sabyan menyapa massa pendukung di Palembang (Foto: abp/ Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bersama Nissa Sabyan menyapa massa pendukung di Palembang (Foto: abp/ Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku terharu atas dukungan yang diberikan salah satu ulama besar Tanah Air, yakni Ustaz Abdul Somad, kepada dirinya dan calon presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, dua poin yang disampaikan Ustaz Abdul Somad sangat menyentuh hati. Adapun, pernyataan itu adalah Ustaz Abdul Somad tak ingin diundang ke Istana Presiden dan tak ingin jabatan apapun ketika Prabowo terpilih.
"Ustaz Abdul Somad minta tak diundang ke Istana, lalu jangan diberi jabatan dan harapannya Indonesia adil makmur. Dapat dua hadiah juga, yaitu tasbih dan minyak wangi. Ini luar biasa," kata Sandi usai kampanye di Palembang, Jumat (12/4).
Selain itu, Sandi juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia dan memberikan hak suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April nanti tanpa melakukan golput.
"Beliau (Ustaz Abdul Somad) mendoakan dan kita memang harus saling mendoakan, kita menginginkan Indonesia adil makmur," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi melanjutkan bahwa dirinya dan Prabowo juga membutuhkan bantuan masyarakat Indonesia pada hari pencoblosan, 17 April mendatang, guna memantau TPS. Sebab, Sandi mengaku, pihaknya saat ini minim dana kampanye.
"Kita butuh relawan dan masyarakat (untuk jaga TPS), kita minim dana, tidak ada yang membantu kita selain relawan. Emak-emak para relawan dan anak muda yang ingin pemilu itu jujur mari bersama kita kawal Pemilu,” katanya. (jrs)