Terobos Palang Pembatas, Pasutri di Sumsel Tewas Tertabrak Kereta Api

Konten Media Partner
25 April 2020 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peristiwa kecelakan kereta di Prabumulih dari rekaman kamera pengawas CCTV. (foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Peristiwa kecelakan kereta di Prabumulih dari rekaman kamera pengawas CCTV. (foto: dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Mat Nawi (61 tahun), bersama istrinya Nurjanah (57 tahun), tewas usai tertabrak kereta api saat mengendarai sepeda motor melintasi rel kereta api di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Sukiman, mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi Jumat (24/4), sekitar pukul 07.30 WIB, di jalur perlintasan kereta yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.
Saat itu, korban atas nama Mat Nawi yang diketahui berboncengan dengan istrinya diduga menerobos palang pembatas rel yang mana sudah dalam posisi tertutup.
"Saat berada di tengah rel sepeda motor yang dikendarai korban kemudian terjatuh, dan beberapa saat kemudian datang sebuah kereta api barang langsung menabrak korban," katanya, Sabtu (25/4).
Ilustrasi kecelakaan motor Foto: Muhammad Faisal/kumparan
Atas kejadian itu, korban Nurjanah langsung meninggal di lokasi, sementara suaminya yang merupakan pensiunan PNS sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Prabumulih. Namun, karena luka parah yang dialaminya korban kemudian juga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Kedua korban sendiri tercatat sebagai warga Bukit Lebar, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur," katanya.
Oleh karena itu, kata Sukiman, masyarakat diimbau dapat lebih berhati-hati saat hendak melintasi perlintasan kereta api, dan tetap memperhatikan keselamatan dengan tidak menerobos palang pembatas. (jrs)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!