Terpilih Jadi Ketua KPK, Irjen Firli: Tanggung Jawab Dunia dan Akhirat

Irjen Firli Bahuri saat tiba di Bandara SMB II Palembang (Foto: Urban Id)

Setelah resmi ditetapkan sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Irjen Firli Bahuri, langsung pulang ke Palembang, Sumatera Selatan. Jendral bintang dua tersebut tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pukul 18. 30 WIB, Jumat (13/7).

Firli mengatakan, bertugas di KPK merupakan sebuah tantangan dalam mengemban amanah dari masyarakat. Selain itu, jabatan barunya tersebut merupakan takdir yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

"Allah akan memberikan kekuasaan, kemuliaan, dan kedudukan kepada hamba yang dikehendaki oleh Allah SWT. Jadi ketua KPK ada tanggung jawab dunia dan akhirat," kata Firli.

Oleh karena itu, pria yang kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumsel itu, mengaku telah menetapkan hati untuk memberikan segala kemampuan, pikiran, dan tenaga untuk memberantas tindak pidana korupsi.

"Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002," katanya.

Firli mengungkapkan, dirinya ingin membawa KPK bertugas sebagaimana yang dimaksudkan di dalam pengertian pemberantasan korupsi itu sendiri. Menurutnya, pemberantasan korupsi adalah serangkaian pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang meliputi koordinasi, supervisi, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, monitoring, dan pemeriksaan peradilan dengan melibatkan masyarakat berdasarkan Undang-Undang. (jrs)