Tim SAR Temukan Jejak 2 Pendaki asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo

Tim 3 melakukan briefing sebelum berangkat melakukan pencarian 2 pendaki yang hilang di Gunung Dempo. (foto: istimewa)

Hari kedua pencarian terhadap M. Fikri Fadhilah (19 tahun) dan Jamhari (26 tahun), 2 pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang dinyatakan hilang kontak sejak 15 Oktober 2019 saat mendaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Sumsel, memulai membuahkan titik terang.

Tim SAR gabungan menemukan jejak berupa pakaian, celana, sandal, dan celana dalam, yang diduga milik dari kedua pendaki tersebut. Barang-barang tersebut ditemukan oleh tim 1, berada di daerah pelataran sebelum sampai ke puncak Gunung Dempo, sekitar pukul 12. 00 WIB.

"Iya, kami juga sudah membawa barang-barang itu kepada orang tua pendaki yang berada di posko, dan mereka membenarkan jika itu milik anggota keluarganya," kata Kepala Basarnas Pagar Alam, Alfariz, Rabu (23/10).

Atas penemuan tersebut, kata Alfariz, tim kemudian memfokuskan pencarian di sekitar pelataran, serta kembali memberangkatkan tim 3 untuk melakukan penyisiran dari titik awal pendakian di Tugu Rimau dengan teknik ESAR menuju pelataran Gunung Dempo.

"Pencarian terhadap kedua pendaki juga terhambat cuaca karenaseringnya terjadi badai di puncak Gunung Dempo," katanya.

Sebelumnya, 2 pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dengan ketinggian 3.159 mdpl. Informasi yang dihimpun, kedua pendaki tersebut berangkat ke Kota Pagaralam pada 13 Oktober 2019 lalu, dan terakhir kontak dengan keluarganya pada 15 Oktober. (jrs)