Tingkat Hunian Perhotelan di Palembang Naik

Perhotelan di Palembang, Sabtu (10/4) Foto: ary priyanto/ Urban Id

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan menyebutkan tingkat hunian atau okupansi perhotelan di Palembang mencapai 50 persen. Peningkatan hunian paling tinggi terjadi di akhir pekan.

Ketua PHRI Sumatera Selatan Herlan Asfiuddin mengatakan, tingkat hunian perhotelan di Palembang dipengaruhi oleh tingkat kunjungan keluarga terutama saat libur akhir pekan.

“Saat ini sudah cukup baik saat awal pandemi tingkat hunian 5 hingga 10 persen, saat ini sudah mencapai 45 hingga 50 persen,” kata Herlan, Selasa (6/10).

Herlan bilang, program promo menarik dan peningkatan disiplin protokol kesehatan di perhotelan saat ini sudah menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat.

Saat ini ada sekitar 8.000 unit kamar hotel yang tersedita. Maret hingga Juni perhotelan di Palembang sangat terpuruk, kemudian mulai merangkak naik sejak pelonggaran kebijakan atau new normal.

“Kami berharap disiplin menjalankan protokol kesehatan terus ditingkatkan tidak hanya dari perhotelan namun juga dari pengunjung yang datang, sehingga penyebaran COVID-19 dapat dicegah,” katanya.

Pihaknya saat ini terus berupaya mendorong pengelola hotel terus melakukan berbagai cara untuk meningkatkan tingkat hunian hotel agar industri pariwisata di daerah ini kembali bangkit, tanpa mengabaikan protokol kesehatan. (eno)