Tingkat Keterisian Penumpang LRT di Palembang Naik 150 Persen

Konten Media Partner
28 Desember 2021 14:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LRT Palembang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
LRT Palembang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejak Agustus 2021 hingga penghujung tahun terjadi peningkatan penumpang Light Rail Transit (LRT) di Palembang, peningkatan mencapai 150 persen. Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel menilai hal ini karena dampak kasus COVID-19 di Palembang yang semakin menurun.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Prih Galih, mengatakan kondisi ini juga karena masyarakat sudah mulai sadar terhadap protokol kesehatan serta capaian vaksinasi masyarakat yang kini sudah menyentuh 72 persen.
“Jelang penghujung tahun, penumpang kereta cepat mulai naik kondisi ini tidak hanya terjadi pada akhir pekan saja namun juga pada hari biasa,” katanya, Selasa (28/12).
Parih bilang, jumlah penumpang tahun ini hingga 26 Desember 2021 mencapai 1.562.588 penumpang atau 150 persen ini melampaui 2020 lalu sebanyak 1.053.637 penumpang. Tren ini terus naik dari bulan ke bulan.
Okupansi penumpang yang terus menunjukan kenaikan juga akan dibarengi dengan layanan di setiap stasiun di LRT akan ditingkatkan dengan menyasar segmen anak muda dengan membuat Walking Space. Tujuannya anak muda dapat mempopulerkan naik LRT untuk masyarakat lain.
ADVERTISEMENT