Tol Palembang-Betung Rampung Akhir Tahun Depan

Gubernur Sumatera Selatan bersama Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pengerjaan Tol Palembang-Betung. Foto. Istimewa

Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan akhir tahun depan akan terhubung melalui Tol Trans Sumatera. Saat ini pembangunan tol sepanjang 69,19 km itu mulai dibangun.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, mengatakan saat ini pembangunan sudah dimulai. “Rencananya selesai Desember 2021,” kata Hedy, Kamis (15/10).

Hedy mengatakan, ada tiga tahap pembangunan yang dilakukan anak usaha PT Waskita Sriwijaya Tol. Tahap petama yakni Tol Kayuagung-Jakabaring (Palembang) yang sudah operasional sepanjang 34 kilometer, tahap ke dua Jakabaring-Keramasan sepanjang 8,5 kilometer akan selesai akhir tahun ini, sedangkan tahap berikutnya Palembang-Betung.

“Secara keseluruhan Kayuagung hingga ke Desa Mainan, Sembawa, Bentung mencapai 111,69 kilometer. Tol Palembang-Betung ini, dapat menghemat waktu dari 2 jam menjadi 30 menit saja,” kata dia.

Hedy menjelaskan, tol ini juga akan semakin dekat dengan provinsi tetangga yakni Jambi. Pembangunan Tol Trans Sumatear akan terus diupayakan hingga ke Aceh.

Kehadiran infrastruktur jalan bebas hambatan merupakan instrumen untuk pengembangan wilayah. Pemerintah berharap aktivitas ekonomi di sepanjang koridor jalan tol dapat meningkat.

Selain itu, saat ini konsep yang digagas pemerintah adalah beyond toll, di mana bertujuan untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalan tol.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan jalan yang menghubungkan Palembang ke Betung memang sudah padat, dan sangat dibutuhkan adanya tol.

“Masyarakat tentunya akan senang dengan pembangunan ini karena sangat dibutuhkan, sebab jalan lintas selama ini memang sudah cukup padat,” jelas Herman Deru.

Palembang-Betung ini sangat vital. Saat ini jalan lintas timur di Sumsel sudah cukup mantap dan semenjak adanya dua ruas tol Palembang-Indralaya dan Palembang-Kayu Agung, semakin terasa manfaatnya.

Pembangunan tol ini merupakan solusi untuk mengurai kemaceran yang sering terjadi di Palembang-Betung dan semoga dengan ini juga dapat mendorong peningkatan ekonomi di wilayah Sumsel dan tentunya memberikan kenyamanan berkendara bagi masyarakat. (eno)