Transgender di Palembang Masih Enggan Urus e-KTP

Konten Media Partner
5 November 2021 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi e-KTP. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-KTP. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Palembang hingga kini belum menerima permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP bagi penduduk transgender.
ADVERTISEMENT
Ketua Himpunan Waria Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (HW MKGR) Sumatera Selatan, Heryyanto, mengatakan pihaknya saat ini masih enggan mengubah data, namun sangat mendukung program pemerintah itu.
"Kami sangat mengapresiasi upaya itu, namun hingga saat ini belum ada niatan untuk mengubah data seperti nama karena pertimbangan menghormati orang tua yang telah memberikan nama,” katanya, Jumat (5/11).
Hery bilang, pihaknya tidak mewajibkan untuk mengikuti alasan itu, namun sebagian dari anggota HW MKGR Sumsel yang jumlahnya cukup banyak sependapat dengan alasan tidak mau mengganti data di e-KTP.
“Kami tidak mewajibkan, kami serahkan ke individu masing-masing,” katanya, Jumat (5/11).
Menurut Hery, jika ada yang ingin melakukan perubahan data kemungkinan karena dari mereka ada yang ingin berpindah kota untuk mencari pekerjaan.
ADVERTISEMENT
"Kalau Palembang belum ada, kalau kota-kota lain mungkin ada karena mereka yang dari desa cari kerjaan di kota,” katanya.
Selain itu, proses pengubahan data prosesnya begitu panjang karena harus ada putusan dari Pengadilan Negeri. Ditambah lagi proses pembuatan KTP Elektronik yang melalui online lebih susah.
"Mengurus KTP melalui online lebih ribet karena terlebih dahulu memberikan pesan ke admin dengan Whatsapp dan responnya lama jadi susah, " jelas dia.
Bahkan Herry tidak meminta untuk diistimewakan dengan cara jemput bola atau yang lain karena pihaknya merasakan haknya sama seperti masyarakat biasa dengan mendatangi kantor layanan sendiri.
Kepala Disdukcapil Palembang, Dewi Isnaini mengatakan dengan belum menerima laporan tersebut belum menerbitkan satu pun KTP Elektronik untuk transgender.
ADVERTISEMENT
"Belum ada transgender yang mengajukan. Alasannya saya kurang tahu. Tapi kalau memang ada mengajukan kita akan melakukan sesuai prosedurnya,” katanya. (aab)