Tukang Renovasi Masjid Polresta Palembang Tewas Tertimpa Beton

Konten Media Partner
9 Oktober 2019 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi sudah memasang garis pembatas di lokasi renovasi masjid yang menewaskan seorang pekerja. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi sudah memasang garis pembatas di lokasi renovasi masjid yang menewaskan seorang pekerja. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Agus Jumadi (47 tahun), warga Jalan Pasundan, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, tewas usai tertimpa beton saat bekerja merenovasi Masjid Baitul Mukminin, yang berada di area Markas Kepolisian Resor Kota Palembang, Rabu (9/10).
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, korban yang saat itu bersama rekanya mencoba meruntuhkan salah satu pondasi masjid. Setelah memotong besi penyangga pondasi tersebut korban masih berdiri di sekitar lokasi dan menganggap beton yang berada di atas pondasi tersebut masih kuat bertahan. Namun, ternyata tiba-tiba beton runtuh dan seketika menimpa korban.
Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian kepala, dan tubuhnya terjepit puing-puing reruntuhan beton. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Palembang BARI. Akan tetapi, nyawa korban tak terselamatkan.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja saat pengerjaan renovasi masjid di lingkungan Polresta. Menurutnya, korban meninggal dunia setelah mengalami luka akibat tertimpa puing bangunan yang dirobohkan.
"Proyek pembangunan renovasi masjid itu milik Pemerintah Kota Palembang, lokasinya memang berada di lingkungan Polresta," katanya.
ADVERTISEMENT
Didi bilang, berdasarkan kerangan yang diperoleh dari sejumlah saksi peristiwa itu murni kecelakaan kerja. Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
"Lokasi sudah kita pasang garis polisi, kita tetap melakukan penyelidikan agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. Selain itu, kita juga akan memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk pemakaman dan lainnya," katanya. (jrs)