Ulah Prank YouTuber Palembang: Bagikan Paket Daging Kurban, Tapi Isinya Sampah

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 19:33 WIB
Potongan gambar video yooutuber asal Palembang, Edo Putra. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan gambar video yooutuber asal Palembang, Edo Putra. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video yang diunggah oleh akun YouTuber Edo Putra Official menjadi viral dimedia sosial. Sebab, YouTuber yang diketahui berasal dari Palembang itu membuat konten seolah membagi-bagikan paket berupa daging kurban, tapi ternyata isinya sampah.
ADVERTISEMENT
Awal video berdurasi 11 menit 56 detik itu, nampak Edo Putra bersama seorang rekannya menjelaskan akan membuat sebuah konten prank. Dimana mereka dengan sengaja mengumpulkan sampah ke dalam dua kantong plastik.
"Kami sudah menyiapkan kantong (plastik), dan kami akan bagi-bagikan daging sampah ke rumah-rumah," kata Edo Putra dalam tayangan itu.
Setelah mengumpulkan sampah ke dalam kantong plastik, keduanya pun mulai berkeliling menggunakan sepeda motor mencari target prank. Sampai pada mereka menghampiri seorang ibu yang tengah menyapu di teras rumahnya.
"Kebetulan bu ini ada rezeki, ada paket yang isinya daging sekitar 5 kilogram. Tapi jangan dibuka dulu ya bu sebelum saya pergi," katanya.
Potongan gambar video yooutuber Palembang Edo Putra. (foto: istimewa)
Begitu pula dengan korban prank kedua. Bahkan ulah YouTuber yang memiliki 8 ribu lebih pengikut ini membuat kedua korbannya marah. Hanya saja, menjelang akhir video mereka kembali mendatangi sejumlah rumah korban prank tersebut.
ADVERTISEMENT
"Masih muda sudah menipu orang tua. Berdosa kamu," kata salah satu ibu yang menjadi korban prank mereka.
Edo Putra pun kemudian meminta maaf dan menjelaskan jika hal tersebut merupakan bahan untuk konten prank di video mereka. Selain itu, dirinya juga memberikan sejumlah uang sebagai tanda permohonan maaf.
"Kami adalah orang-orang yang baik, jadi jangan menghujat ya," kata Edo Putra di akhir video.
Video yang dinggah pada Jumat (31/7) tersebut sudah ditonton 294 ribu kali dan mendapatkan 15 ribu komentar netizen. Bahkan, kebanyakan dari mereka mengecam aksi prank dalam video itu.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supariadi, meminta masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, apalagi saat ini masidah dalam suasana Idul Adha.
ADVERTISEMENT
"Saya imbau masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, apalagi itu merupakan ruang publik," katanya. (jrs)