Uniknya TPS di Muba, Bagi-bagi Suvenir hingga Tempat Berswafoto

Konten Media Partner
17 April 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemilih yang menyempatkan diri berswafoto di TPS 04. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemilih yang menyempatkan diri berswafoto di TPS 04. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesta demokrasi lima tahunan, tampaknya benar-benar dinikmati masyarakat di Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Pada penyelenggaraan Pemilu serentak tahun ini, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menerapkan tampilan yang unik hingga menarik perhatian pemilih.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di TPS 02, Desa Sungai Dua yang seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan desain TPS-nya menggunakan adat tradisional suku Jawa. Lalu di TPS 04, Desa Rantau Sialang, bernuansa milenial yakni menyiapkan tempat berswafoto untuk para warga agar semangat menyalurkan hak pilihnya.
Sejumlah pemilih yang menyempatkan diri berswafoto di TPS 04. Foto: Istimewa
Kepala Desa Rantau Silang, Erwin, menambahkan, TPS 04 Rantau Sialang sengaja dibentuk dan bernuansa milenial karena menyesuaikan tren masa kini.
"Ini untuk merangsang dan menyemarakkan niat pemilih, kami juga berikan door prize bekerjasama sama dengan kecamatan. Kegiatan ini juga kita laporkan ke KPU dan Bawaslu Muba,"katanya.
Kemudian di TPS 05, Desa Gajah Mati, di mana seluruh anggota KPPS adalah ibu-ibu menggunakan pakaian daster. Sedangkan di TPS 04, Desa Tebing Bulang, terdapat kesenian tradisional khas Muba yakni musik batang hari sembilan.
Susana pemilihan di TPS 02. Foto: Istimewa
Ketua TPS 05 Desa Gajah Mati, Maisaroh, mengatakan dengan konsep yang menarik tersebut bertujuan untuk menggugah keinginan para pemilih agar lebih antusias dalam menyalurkan hak suaranya.
ADVERTISEMENT
"Ya, sengaja anggotanya kaum perempuan dan bilik suaranya ditulis dan layaknya tempat bersalin dengan dihiasi gambar bayi," katanya, Rabu (17/4).
Susana pemilihan di TPS 02. Foto: Istimewa
Maisaroh bilang mengatakan, konsep tersebut menyimpan pesan khusus untuk para pemimpin Indonesia dan para calon legislator terpilih.
"Harapannya agar para pemimpin yang terpilih memiliki ketulusan layaknya bayi yang tanpa pamrih. Harapan baru untuk pemimpin idaman rakyat," katanya.
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada penyelenggaraan Pemilu serentak tahun ini. Selain itu, masyarakat juga harus menggunakan hak pilih sebaik-baiknya agar dapat melahirkan pemimpin bangsa yang terbaik.
"Kami pastikan penyelenggaraan Pemilu serentak di Muba berlangsung tertib dan lancar," katanya. (jrs)