Usai Bunuh Istri, Pria di Sumsel Tenggak Racun

Ilustrasi pembunuhan (Kumparan)

Sudirman (36 tahun) mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak racun. Hal ini dilakukannya usai membunuh Rosalina (36 tahun) yang tak lain adalah istinya sendiri. Kini Sudirman pun telah diamankan ke Mapores Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi, usai menghabisi nyawa istrinya pada Rabu (7/3) malam, warga Jalan Mangga Besar II, RT 01, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, ini sempat akan ditangkap oleh warga. Namun, pelaku mengancam menggunakan pisau sehingga warga pun tidak berani untuk menangkapnya. Dalam pelariannya, pelaku pun sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak racun babi.

Pelaku pun akhirnya diketahui oleh temannya dalam keadaan lemas dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah. Kemudian, temannya tersebut menghubungi keluarga pelaku untuk menjemput pelaku di rumah sakit. Selanjutnya, keluarga pelaku menyerahkan Sudirman ke Polres Lubuklinggau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Rivow Lapu membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku saat ini masih dalam kondisi lemas di Polres Lubuklinggau, sehingga belum dapat dimintai keterangan atas kasus pembunuhan yang sudah dilakukannya.

Hanya saja, kata Rivow, pelaku memang merupakan suami korban, dugaan sementara pembenuhan tersebut dikarenakan ribut antar keduanya. “Kami belum dapat memberikan keterangan lebih jauh karena memang pelaku masih belum dapat dimintai keterangan, karena masih lemas habis minum racun,” katanya, Kamis (7/3).

Sebelumnya, pembunuhan sadis kembali terjadi di Lubuklinggau, Sumsel. Korban yakni Rosalina, 36, yang bekerja sebagai PNS guru di SMPN 12 Petanang. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Mangga Besar II, RT 01, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sumsel.

Diduga, korban dibunuh oleh suaminya sendiri yakni Sudirman, 36. Dari tempat kejadian dirmukan sejumlah luka tusuk sebelah kanan ketiak, bagian perut, dan luka dijari tangan sebelah kanan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara yakni selembar baju kaos kembang-kembang bercak darah.

Korban ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya. Dimana saat itu, ibu korban melihat suaminya sedang memegang pisau dan melihat tempat tidur sudah berlumuran darah. Hingga akhirnya, warga pun mengetahuinya dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. (jrs)