Viral Bocah di Palembang Dipukul Ibunya Usai Tak Dapat Uang Saat Mengamen

Konten Media Partner
11 Oktober 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku OK tertunduk saat diamankan di Mapolrestabes Palembang. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku OK tertunduk saat diamankan di Mapolrestabes Palembang. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah di Palembang dipukul ibunya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pemukulan itu diketahui lantaran sang bocah tidak mendapatkan uang saat mengamen. Aksi tersebut langsung mendapatkan respons dari Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, melalui Kasubnit PPA Satreskrim, Iptu Fifin Sumailan, mengatakan petugas telah menangkap wanita berinisial OK (21 tahun), ibu dari bocah berusia enam tahun yang dipukul saat mengamen di Jalan Sudirman Palembang, Kecamatan Ilir Timur (IT) I.
Kasus pemukulan itu terjadi, Minggu 10 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB. Aksi yang dilakukan OK viral setelah videonya diunggah oleh sejumlah akun media sosial di Instagram.
"Malam itu juga pelaku OK kita amankan di kediamannya yang berada di Jalan Gubernur H Bastari, Lorong Harapan 1, Kecamatan Jakabaring Palembang, pukul 23.00 WIB," kata Fifin, Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
Adapun status antara pelaku OK dan bocah tersebut merupakan ibu dan anak kandung. Menurutnya, motif pemukulan karena korban tidak mendapatkan uang setoran hasil mengamen.
"Jadi pelaku OK ini kesal dan tega memukul anak kandungnya,” katanya.
Selain itu, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Palembang untuk memberikan pendampingan terhadap korban. Selanjutnya diputuskan apakah akan dititipkan atau diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan.
"Saat ini korban mengalami trauma terhadap pelaku OK. Ia cenderung menghindari ibunya itu," katanya.
Pelaku OK sendiri mengaku sudah lebih dari setahun menyuruh anaknya untuk mencari uang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang.
"Saya suruh mengamen, jual tisu dan permen biar bisa dapat uang," katanya.
Saat kejadian, OK kesal karena anaknya tidak mendapatkan uang. Padahal biasanya bisa memperoleh Rp 150-600 ribu dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
"Saya kesal makanya memukul," katanya.