Wakil Wali Kota Palembang Sidak ke Sejumlah Kantin Sekolah

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda bersama jajaran Pemkot Palembang saat melakukan sidak ke sejumlah kantin di sekolah. (foto: Humas Pemkot Palembang)

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, bersama dengan jajaran dari Dinas Kesehatan, dan BPPOM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantin yang ada di sekolah. Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan setiap jajanan yang ada di kantin layak dikonsumsi oleh siswa.

Fitrianti bilang, penting bagi Pemerintah Kota Palembang untuk memastikan kantin-kantin yang ada di sekolah, khususnya dibawah lingkup Dinas Pendidikan Kota Palembang, menjualan jajanan yang layak dikonsumsi siswa.

"Kita tidak ingin jajanan yang dijual mengandung zat berbahaya sehingga dapat berakibat buruk bagi siswa," katanya, Kamis (10/10).

Menurutnya, pihak sekolah juga harus rutin melakukan pengecekan terhadap jajanan maupun barang-barang yang dijual di kantin. Jikapun nantinya menemukan penjual makanan melakukan kecurangan sehingga membuat siswa keracunan atau sakit, maka pihak sekolah harus tegas menutup kantin tersebut.

"Tak hanya itu, pihak sekolah juga harus memperhatikan kebersihan di setiap kantin yang ada di lingkungan sekolahnya masing-masing," katanya.

Pada kesempatan itu, Fitrianti Agustinda menyambangi kantin yang berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 dan Sekolah Dasar (SD) Negeri 160 Palembang. Selain mengecek langsung jajanan yang dijual, Fitri juga mengingatkan pedagang untuk menjaga kualitas jajanan yang ditawarkan kepada siswa.

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda bersama Kepala BPPOM Palembang, dr Hardaningsi saat memberikan sosialisasi kepada pedagang di kantin sekolah (foto: Humas Pemkot Palembang)

"Alhamdulillah pada kunjungan ini tidak ditemukan zat berbahaya yang terkandung dalam jajanan di kantin. Namun tetap saya tetap minta Dinas Pendidikan untuk mengingatkan pihak sekolah agar menjaga kebersihan lingkungan di sekolahnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Kepala BPPOM Palembang, dr Hardaningsi, mengatakan pihaknya telah mengambil 8 sampel untuk dibawa guna diteliti lebih lanjut. Hal itu untuk memastikan jika tidak ada zat yang dapat membahayakan tubuh terkandung di dalam jajanan tersebut.

"Secara umum memang tidak ada jajanan yang mencurigakan, namun kami tentunya akan terus melakukan pengawasan," katanya. (adv)