Wanita di Sumsel Menyamar Jadi Pria untuk Melamar Seorang Gadis

Ilustrasi cincin. Foto: Shutterstock

Warga berinisial NI (25 tahun) gagal melamar gadis berinisial YE (15 tahun), warga Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Sebab, satu hari sebelum acara lamaran dilaksanakan, NI yang dikira laki-laki, ternyata ketahuan berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hal itu terbongkar usai salah satu anggota keluarga YE curiga dengan NI yang kadang menunjukkan tingkah laiknya perempuan, terutama dari suaranya.

Kemudian, pada Sabtu (31/8) atau satu hari sebelum acara lamaran, keluarga YE berinisiatif datang ke rumah NI di Kecamatan Lubuk Batang, OKU, untuk memastikan kecurigaan itu. Bersama dengan perangkat desa setempat, keluarga YE membawa NI ke tempat bidan. Di sana, kecurigaan itu terbukti, NI ternyata seorang perempuan. Akhirnya, lamaran dibatalkan.

Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian, membenarkan peristiwa tersebut. "Keluarga wanita itu curiga, secara fisik NI ini penampilan memang mirip dengan pria, namun suaranya seperti perempuan," katanya, Minggu (1/9).

Setelah terbukti NI seorang wanita, kata Alex, keluarga YE pun terkejut dan akhirnya membatalkan lamaran, meski di rumah YE sudah didirikan tenda untuk persiapan acara lamaran. Selanjutnya, mereka meminta aparat kepolisian untuk mengamankan NI.

"Berdasarkan pengakuan NI, mereka kenalan lewat medsos dan sudah beberapa kali bertemu, hingga akhirnya memutuskan untuk melangsungkan lamaran," katanya.

Atas perbuatannya, NI sempat diamankan di Polsek Semidang Aji. Akan tetapi, keluarga YE kemudian memutuskan untuk tidak melaporkan NI. Petugas kepolisian memediasi kedua keluarga agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita mediasi saja keduanya. apalagi belum ada kerugian apa pun, masih baru akan lamaran. Untuk alasan mengapa si NI ini senang dengan sesama wanita, perlu pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (jrs)